Salahkah Dafie Membencinya?
Apa itu kehidupan?
Untuk apa kita hidup, dan kenapa kita hidup?
Kata-kata yang selalu terngiangdlm benakku. Namun, tak dapat juga aku menjawabnya, seperti halnya Dafie. Seorang gadis belia berusia 6 tahun. Dafie tak pernah tahu apa yang akan dihadapinya dan ia juga tak mengerti apa yang telah dilaluinya.
Dafie, gadis yang penuh dengan kebahagiaan. Ia terlahir sebagai putri tunggal keluarga kecil, namun penuh dengan kebahagiaan.Sebuah keluarga yang memang diidam-idamkan oleh setiap orang. Namun,roda kehidupan memang selalu berputar. Ada kalanya seseorang merasakan kebahagiaan, dan ada kalanya seseorang merasakan kepedihan. Ya... keluarga yang slama ini selalu menemaninya, kedua orang tua yang telah membesarkannya, ternyata BUKAN ORANG TUA KANDUNGNYA !!!!
Perasan kecewa yang amat dalam sangat dirasakan oleh Dafie. Bagaimana tidak, orang tua yang slama ini ia pikir sebagai orang tuanya, ternyata bukan ! Dan yang lebih menyakitkan lagi, ia mengetahui kenyataan pahit itu dari sahabat terbaiknya, yang tidak lain adalah Lisa saudara sepupunya.
Mungkin kalian bingung dari mana Lisa mengetahui hal tersebut?
Lisa tidak sengaja mendengarnya dari kedua orang tuanya. Saat itu kedua orang tua Lisa mengobrol diruang tamu, tanpa disadari kedua orang tuanya, ternyata Lisa mendengar obrolan mereka. Lisa lalu melaporkannya kepada Dafie.
Coba banyangkan betapa sakit hatinya Dafie. Gadis yang masih berusia 6 tahun harus menghadapi kenyataan hidup yang begitu pahit. Masalah ini membuat Dafie berubah menjadi gadis penyendiri. Dafie juga merahasiakan dari orang tua angkatnya, klo sebenarnya dia sudah mengetahui klo dia bukan anak kandung mereka.
Namun, dia juga tak tinggal diam. Dia terus mencari tahu bukti-bukti yang menyatakan dia bukan anak kandung kedua orang tua, yang telah membesarkannya.Sedikit demi sedikit fakta -fakta yang membuktikan dia bukan anak kandung mereka mulai terbuka. Namun Defie tetap menyembunyikannya dari kedua orang tua angkatnya.
Hari-hari terus berganti, Dafie tumbuh menjadi seorang remaja yang cantik. Dan tidak disangka-sangka, ternyata Dafie bertemu dengan orang tua kandungnya. Kedua orang tua kandung Dafie menceritakan kenapa ia meninggalkan Dafie. Ternyata itu karna saudara kembar Dafie, Icha. Orang tua Dafie tidak mampu untuk membiayai Dafie, karna harus mengurus Icha yang sakit-sakitan.
Dafie merasa sakit hati kepada orang tuanya, apalagi setelah mendengar cerita dari kedua orang tuanya. Dafie pergi meninggalkan kedua orang tua begitu saja, dan sebelum pergi ia berjanji untuk tidak memaafkan mereka.
Jadi, menurutmu apakah salah Dafie membenci orang tua yang telah membuangnya???